Minggu, 14 Desember 2014

PROSEDUR HYDROSTATIC TEST PIPING SYSTEM


 1.Lingkup
Prosedur ini menjelasakan cara-cara kebutuhan dasar unruk melakukan pengujian dengan tekanan atau Hydrostatic Test terhadap Pipa pada pekerjaan tersebut di atas.

  2.Code & Standard
Kode dan Standard yang digunakan adalah di isi terakhir, kecuali yang telah ditentukan lain di prosedur ini, tetap sebagai bagian dari prosedur ini. Semua pengujian Hydrostatic Test akan dikerjakan menurut standard sebagai berikut :

1.  ASME SEC.IX       Standard for Pipe Refenery
2. ANSI              American National Standard Institut   B 31 8            

 3.Program Test
Uji Tekan pada Flow Line dapat dilaksanakan apabila :
1        Pekerjaan Konstruksi jalur pipa telah selesai seluruhnya
2  Hasil Penyambungan Pipa telah dinyatakan baik dan diterima oleh USER
3 Prosedur Pengujian yang diajukan oleh sub-kontractor sudah  disetujui
4     Air yang dipakai adalah air tawar / air bersih yang di test kadar PH nya tidak boleh lebih 6

 4.Persiapan Test
Sebelum dilakukan pengujian, terlebih dahulu pipa yang akan diuji harus dalam keadaan bersih. Semua sambungan-sambungan dengan peralatan lain harus dilepas. Pada pelaksanaan Hydrostatic Test ini jika terdapat katup / valve yang tidak digunakan untuk pengetesan harus dilepas dan diganti dengan temporary spool :

    Adapun urutan pekerjaan yang akan dilaksanakan antara lain :
   1.Pembersihan bagian dalam pipa dengan menggunakan angin / udara         dari    
  Compressor.
   2.Pengisian pipa dengan air bersih / air tawar yang telah disetujui oleh USER
   3.Menaikan tekanan sesuai dengan spesifikasi
   4.Peralatan (Instrument) untuk mencatat data-data selama Hydrostatic Test dilaksanakan

  5.Equipment yang masih berfungsi baik harus sudah disiapkan seperti :
     a.   Fresh Water Source
     b.    Water Filling Pump
     c.    Air Compressor
     d.    Pressure Gauge
     e.    Thermometer (untuk pengukuran temperatus udara luar)

Khusus untuk Item. E telah dikalibrasi dan memenuhi sertifikatsi kalibrasi.
Pelaksanaan pengujian didasarkan pada kekuatan jenis material pipa yang telah disetujui dan besarnya tekanan pengujian adalah 1½ X Tekanan Operasi

 6.Hydrostatic Testing / Pelaksanaan Pengujian Dengan Hydrostatic

   1.Sebelum dilakuan pengetesan yang diperiksa jalur pipa yang akan di test, apakah sudah selesai      sesuai yang direncanakan
   2.Area dimana jalur pipa yang akan di test harus diberi tanda atau batas yang jelas dan hanya petugas yang berwenang yang boleh masuk daerah tersebut.
   3.Pompa air akan dipakai untuk mengisi air kedalam pipa dengan jumlah yang cukup.
   4.Air yang dipergunakan adalah air baru tawar (air bersih) yang telah di Test kadar PH nya dan sudah disetujui oleh USER, Chemical Inhibitor akan ditambahkan, bila perlu.
   5.Kecepatan air pengisian lebih kecil dari 1 M³ / detik

   6.Tekanan Uji / Pressure Test ditentukan sebagai berikut :
  1.    1½ X Desgin Pressure, atau
  2.    1½ X Max. Operating Pressure.

  7.Pressure Test dan Waktu Test
     Pelaksanaan Test dilakukan secara bertahap sebagai berikut :
  1.  30% Holding Time 15 menit
  2.  75% Holding Time 15 menit
  3.  100% Holding Time 6 Jam

  8.Nilai tekanan pada kedua Pressure Gauge dicatat
  9.Selama tekanan 100% Pressure Test agar dilakukan pemeriksaan    kemungkinan adanya kebocoran pada sambungan-sambungan antara lain sambungan pipa, Flange to flange, Blind Flange dll.
 10.Dalam pengetesan digunaka 1 (satu) Pressure Gauge  (telah dikalibrasi) dengan range pressure gauge 1½ sampai max. 2 X Pressure Test dan 1 (satu) temperatur gauge dengan range 0 ~ 150°F
  11.Bila terjadi kebocoran maka tekanan didalam pipa harus dilakukan secara bertahap sampai titik  atmosphere, selanjutnya dilakukan perbaikan pada kebocoran tersebut.
  12.Sesudah perbaikan dilakukan, pengujian diulangi lagi mulai butir 7 dan 8 sampai pengujian baik   dan diterima USER.

7.Record
  Data-data pengetesan / Hydrostasic Test tercantum informasi sebagai berikut :
   1. Tanggal Test
   2. Line Test of Pipe
   3. Pressure Test / Tekanan Uji
   4. Temperature Test
   5. Waktu Test
   6. Media yang dipakai 
   7. Pressure Gauge yang dipakai
   8. Temperature Gauge yang dipakai                     
   9. Pelaksanaan Pengetesan
  10. Disaksikan oleh USER
  11. Disaksikan oleh Jasa Inspeksi Teknik (bila diperlukan)
  
 8.Dewatering (pengeluaran air)
Line Pipe 
  a.Sesudah pengujian Hydrostastic Test selesai dilakukan dan          disetujui  oleh Pihak USER     
    secara baik, maka air akan dikeluarkan  dari dalam  
    pipa dan didorong oleh udara dengan memakai Air Compressor
  b.Air akan dikeluarkan memalui pipa sementara dan ditempatkan pada   tempat yang  
     diijinkan/disetujui oleh USER
  c.Ujung pipa yang mana didalamnya mengandung air yang akan  
    dikeluarkan ditutup dengan karton (kertas tebal), agar pada saat  
    penekanan oleh compressore dapat menghasilkan pembersihan yang baik
  d.Air yangdikeluarkan akan disambungkan dengan drain yang  dengan alat penampung air.
  e.System pengeluaran ini akan diatur dilapangan sesuai dengan  
     petunjuk dan instruksi .

 9.Keselamatan Kerja
   1. Uji tekan harus dilaksanakan oleh sub-kontraktor
   2. Semua peralatan pengetesan / pengujian seperti Water Pump,     
      Pressure  
     Indicator, Temperature Indicator dan lain-lain harus ditempatkan  
     disuatu tempat/ area yang sama, selama kondisi memungkinkan untuk
     memudahkan memonitor pelaksanaan pengetesan.
  3. Selama pengetesan berlangsung harus selalu dimonitor oleh petugas  
     yang ditugaskan untuk pengetesan tersebut.
  4. Menggunakan kelengkapan keselamatan kerja bagi pekerja yang  
  terlibat langsung.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar