1.Lingkup
Prosedur ini menjelasakan cara-cara kebutuhan dasar unruk melakukan pengujian dengan tekanan atau Hydrostatic Test terhadap Pipa pada pekerjaan tersebut di atas.
Prosedur ini menjelasakan cara-cara kebutuhan dasar unruk melakukan pengujian dengan tekanan atau Hydrostatic Test terhadap Pipa pada pekerjaan tersebut di atas.
2.Code & Standard
Kode dan Standard yang digunakan adalah di isi terakhir,
kecuali yang telah ditentukan lain di prosedur ini, tetap sebagai bagian dari
prosedur ini. Semua pengujian Hydrostatic Test akan dikerjakan menurut standard
sebagai berikut :
1. ASME
SEC.IX Standard for Pipe Refenery
2. ANSI
American National Standard
Institut
B
31 8
3.Program Test
Uji Tekan pada Flow Line dapat
dilaksanakan apabila :
1 Pekerjaan
Konstruksi jalur pipa telah selesai seluruhnya
2 Hasil
Penyambungan Pipa telah dinyatakan baik dan diterima oleh USER
3 Prosedur
Pengujian yang diajukan oleh sub-kontractor sudah disetujui
4 Air
yang dipakai adalah air tawar / air bersih yang di test kadar PH nya tidak
boleh lebih 6
4.Persiapan Test
Sebelum dilakukan pengujian,
terlebih dahulu pipa yang akan diuji harus dalam keadaan bersih. Semua
sambungan-sambungan dengan peralatan lain harus dilepas. Pada pelaksanaan
Hydrostatic Test ini jika terdapat katup / valve yang tidak digunakan untuk
pengetesan harus dilepas dan diganti dengan temporary spool :
Adapun urutan pekerjaan yang akan
dilaksanakan antara lain :
1.Pembersihan bagian dalam pipa dengan
menggunakan angin / udara dari
Compressor.
2.Pengisian
pipa dengan air bersih / air tawar yang telah disetujui oleh USER
3.Menaikan
tekanan sesuai dengan spesifikasi
4.Peralatan
(Instrument) untuk mencatat data-data selama Hydrostatic Test dilaksanakan
5.Equipment yang masih berfungsi baik
harus sudah disiapkan seperti :
a. Fresh
Water Source
b. Water
Filling Pump
c. Air
Compressor
d. Pressure
Gauge
e. Thermometer
(untuk pengukuran temperatus udara luar)
Khusus untuk Item. E telah dikalibrasi dan memenuhi
sertifikatsi kalibrasi.
Pelaksanaan pengujian didasarkan pada kekuatan jenis
material pipa yang telah disetujui dan besarnya tekanan pengujian adalah 1½ X Tekanan Operasi
6.Hydrostatic Testing / Pelaksanaan
Pengujian Dengan Hydrostatic
1.Sebelum dilakuan pengetesan yang
diperiksa jalur pipa yang akan di test, apakah sudah selesai sesuai yang
direncanakan
2.Area dimana jalur pipa yang akan di
test harus diberi tanda atau batas yang jelas dan hanya petugas yang berwenang
yang boleh masuk daerah tersebut.
3.Pompa air akan dipakai untuk mengisi
air kedalam pipa dengan jumlah yang cukup.
4.Air yang dipergunakan adalah air
baru tawar (air bersih) yang telah di Test kadar PH nya dan sudah disetujui
oleh USER, Chemical Inhibitor akan ditambahkan, bila perlu.
5.Kecepatan air pengisian lebih kecil
dari 1 M³ / detik
6.Tekanan
Uji / Pressure Test ditentukan sebagai berikut :
1.
1½
X Desgin Pressure, atau
2.
1½
X Max. Operating Pressure.
7.Pressure Test dan Waktu Test
Pelaksanaan Test dilakukan secara
bertahap sebagai berikut :
1. 30%
Holding Time 15 menit
2. 75%
Holding Time 15 menit
3. 100%
Holding Time 6 Jam
8.Nilai tekanan pada kedua Pressure Gauge
dicatat
9.Selama
tekanan 100% Pressure Test agar dilakukan pemeriksaan kemungkinan adanya kebocoran pada
sambungan-sambungan antara lain sambungan pipa, Flange to flange, Blind Flange
dll.
10.Dalam
pengetesan digunaka 1 (satu) Pressure Gauge
(telah dikalibrasi) dengan range
pressure gauge 1½ sampai max. 2 X Pressure Test dan 1 (satu) temperatur gauge
dengan range 0 ~ 150°F
11.Bila
terjadi kebocoran maka tekanan didalam pipa harus dilakukan secara bertahap
sampai titik atmosphere, selanjutnya dilakukan perbaikan pada kebocoran
tersebut.
12.Sesudah
perbaikan dilakukan, pengujian diulangi lagi mulai butir 7 dan 8 sampai pengujian
baik dan diterima USER.
7.Record
Data-data
pengetesan / Hydrostasic Test tercantum informasi sebagai berikut :
1. Tanggal Test
2. Line Test of Pipe
3. Pressure Test /
Tekanan Uji
4. Temperature Test
5. Waktu Test
6. Media yang dipakai
7. Pressure Gauge yang
dipakai
8. Temperature Gauge yang
dipakai
9. Pelaksanaan Pengetesan
10. Disaksikan oleh USER
11. Disaksikan oleh Jasa Inspeksi Teknik
(bila diperlukan)
8.Dewatering (pengeluaran air)
Line
Pipe
a.Sesudah pengujian Hydrostastic
Test selesai dilakukan dan disetujui oleh
Pihak USER
secara baik, maka air akan dikeluarkan dari dalam
secara baik, maka air akan dikeluarkan dari dalam
pipa dan
didorong oleh udara dengan memakai Air Compressor
b.Air
akan dikeluarkan memalui pipa sementara dan ditempatkan pada tempat yang
diijinkan/disetujui oleh USER
diijinkan/disetujui oleh USER
c.Ujung
pipa yang mana didalamnya mengandung air yang akan
dikeluarkan
ditutup dengan karton (kertas tebal), agar pada saat
penekanan
oleh compressore dapat menghasilkan pembersihan yang baik
d.Air yangdikeluarkan akan disambungkan dengan drain yang dengan alat penampung air.
e.System
pengeluaran ini akan diatur dilapangan sesuai dengan
petunjuk dan instruksi .
9.Keselamatan Kerja
1. Uji tekan harus
dilaksanakan oleh sub-kontraktor
2. Semua peralatan pengetesan /
pengujian seperti Water Pump,
Pressure
Indicator, Temperature Indicator dan
lain-lain harus ditempatkan
disuatu tempat/ area yang sama, selama
kondisi memungkinkan untuk
memudahkan memonitor pelaksanaan
pengetesan.
3. Selama
pengetesan berlangsung harus selalu dimonitor oleh petugas
yang
ditugaskan untuk pengetesan tersebut.
4. Menggunakan
kelengkapan keselamatan kerja bagi pekerja yang
terlibat langsung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar